Opick - Rapuh

Opick - Rapuh

detik waktu terus berjalan

berhias gelap dan terang

suka dan duka tangis dan tawa

tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi

hadir bagai teman sejati

di antara lelahnya jiwa

dalam resah dan air mata

ku persembahkan kepadaMu

yang terindah dalam hidupku

meski ku rapuh dalam langkah

kadang tak setia kepadaMu

namun cinta dalam jiwa

hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati

tak sempurna mencintaiMu

dalam dadaku harap hanya

diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu

semua berakhir padaMu

Lagu bertemakan ketuhanan nyanyian Opick ini berkisarkan tentang perasaan seorang hamba terhadap penciptanya. Dalam kehidupan ni kan, ada suka dan duka pun ada. Kalau suka je, bukan kehidupan namanya!! Semua tu tercoret seperti sebuah lukisan. Cheewah. Macam RODA pun boleh gak, kadang-kadang kita kat atas, kadang-kadang kita kat bawah. Then, mengikut lirik di atas, dinyatakan juga bahawa sebagai seorang hamba Allah, tentu sekali kita tak terlepas daripada melanggar perintah-Nya..right? tak kira la dosa itu sebesar zahrah atau sekecil gajah (erk macam terbalik je ni). Walaupun begitu, dihati seorang hamba tetap ada pada pencipta-Nya. Dia juga meminta ampun kepada Allah kerana tidak sepenuhnya mencintai-Nya tapi dalam hati dia tetap berharap Allah adalah cinta yang abadi dan kekal selama-lamanya. Lirik ini diakhiri dengan sepantun dua kerat.."detik waktu terus berlalu, semua berakhir padaMu". Maksud dia kan. Masa tu berlari 100m, amat pantas. No patah-patah balik. Tapi kita tetap akan kembali kepada.....Allah jua. Pendek kata, semua orang akan menemui ajal la tu..kehidupan di dunia kan hanyalah sementara. Paham tak nih??? hehe. okay bagus amat. So jadilah orang yang paling bahagia. INGAT! Kehidupan perlu dinikmati bukan dilalui semata-mata dan..JANGAN TINGGAL SOLAT K!! zass..Layannn